Begini Ramalan Ekonomi Di Tahun Politik Dari Bank Hingga Fintech

Begini Ramalan Ekonomi di Tahun Politik dari Bank hingga Fintech

Makassar, patalk.com – Perbankan dan financial technology (fintech) optimistis dengan aktivitas bisnis di tahun politik. Bank Negara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan bank Jepang PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) meyakini pertumbuhan bisnis akan menjadi penting pada periode pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Aries Setiadi mengatakan tahun politik membawa dampak positif. Sebab, kampanye, termasuk debat capres dan cawapres, bisa menggairahkan aktivitas perekonomian masyarakat.


Ia mencontohkan, industri percetakan banyak menerima permintaan barang kampanye seperti baju, topi, syal, dan lain-lain. Belum lagi status pandemi Covid-19 sudah dicabut, masyarakat sudah kembali normal.


“Kemarin 2022 dan 2023 masyarakat merasakan bekasnya, kini Covid-19 sudah resmi hilang. Jadi masyarakat lebih bebas. Banyak perjalanan, banyak permintaan terhadap sistem pembayaran, termasuk yang ditawarkan oleh fintech,” kata Aries pada media briefing AFTECH di Kota Casablanca, Rabu (24 Januari 2024).


Senada, Indradi Padmawidjaja, Head of Digital and Customer Experience for Transaction Banking Banko Danamo Indonesia, mengatakan jumlah transaksi digital menjelang pemilu secara umum stabil. Ia juga mengatakan masyarakat sudah matang dan tidak terpengaruh dengan pemilu.


“Prospeknya bagus. Masyarakat Indonesia mulai dewasa, memahami bahwa pemilu tidak berpengaruh dan tidak akan berpengaruh. Jadi tidak ada kekacauan di pihak kami,” ujar Indiradi dalam kesempatan yang sama.


Sementara itu, Rudy Automo, Head of Transaction Banking BRI, meyakini tahun pemilu akan membawa keuntungan finansial bagi perbankan berkat aktivitas masyarakat yang aktif.


“Jadi BRI juga memperkirakan dari segi ekonomi pemilu tahun ini memang akan membawa manfaat ekonomi sepertinya,”; kata Rudy bersamaan.


Menurut dia, pertumbuhan transaksi perbankan diperkirakan akan terus berlanjut. Hal ini tercermin dari jumlah peristiwa konsumsi di masyarakat yang meningkat pada tahun 2023.