Begini Sorotan DPRD Sulsel Soal Stadion Mattoanging, Barombong, Dan Sudiang

Begini Sorotan DPRD Sulsel Soal Stadion Mattoanging, Barombong, dan Sudiang

Komisi E DPRD Sulsel saat menggelar rapat dengan Mitra Kerja OPD, salah satunya Dispora Sulsel.

PABICARA.COM, MAKASSAR - Komisi E DPRD Sulawesi Selatan mendesak pemerintah provinsi untuk segera menyelesaikan persoalan hukum terkait Stadion Barombong dan lahan Stadion Mattoanging. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja Komisi E dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, pada Rabu, 18 Desember 2024.

Anggota Komisi E, Andi Irfan AB, menyoroti masalah hukum yang menghambat pembangunan Stadion Barombong. 

"Kami sarankan agar pemerintah membentuk tim khusus untuk menangani masalah hukum ini. Pembiayaan yang diperlukan juga harus dipersiapkan agar prosesnya bisa segera selesai," tegas Irfan.

Terkait Stadion Barombong yang menghadapi masalah hukum, Irfan meminta agar Pemprov Sulsel segera mengambil langkah konkret.

"Untuk Barombong, alasannya masih masalah hukum. Kami sarankan siapkan tim, kalau perlu anggaran tambahan, untuk menghadapi persoalan hukum ini. Selama ini terlihat mandek karena tidak ditangani dengan serius," katanya.

Mengenai Stadion Sudiang, Irfan meminta Dispora Sulsel untuk segera mengklarifikasi alokasi anggaran 2025 ke pemerintah pusat. Pasalnya, terdapat informasi yang simpang siur mengenai penganggaran fasilitas tersebut.

"Kami berharap dimulai dari Sudiang dulu. Jika anggaran memang ada, segera realisasikan," tambah politisi PAN ini. 

Sementara itu, anggota Komisi E lainnya, Asman, menyoroti permasalahan hak kepemilikan lahan di Stadion Barombong.

"Ternyata Barombong belum selesai. Satu gawangnya dimiliki GMTD (Gowa Makassar Tourism Development), sedangkan yang lain milik Pemprov. Kita ingin memperjelas alas haknya, karena tidak boleh stadion dibangun tanpa kepastian hak atas tanah. Kalau tidak, bisa jadi masalah hukum baru," jelas Asman.

Ia juga menyoroti pentingnya menyelesaikan proses hukum Stadion Mattoanging, mengingat sejarah dan nilai penting stadion tersebut bagi masyarakat Sulsel.

"Mattoanging ini punya histori tersendiri sebagai stadion di Makassar. Kalau proses hukumnya selesai dan betul-betul menjadi aset Pemprov, kita dorong pembangunannya di sana. Namun, jika lebih memungkinkan di Sudiang, kita dukung di sana," katanya.

Asman menekankan bahwa keseriusan dari pemerintah daerah menjadi kunci untuk mewujudkan fasilitas olahraga yang sesuai dengan harapan masyarakat Sulsel.

"Kami ingin penempatan stadion, baik di Barombong, Sudiang, maupun Mattoanging, dapat berjalan sesuai dengan aman dan harapan masyarakat," tutup politisi Nasdem ini. (*) 

##mattoanging #Stadion Barombong ##DPRDSulsel ##persoalanhukum ##StadionSudiang