DPRD Sulsel Janji Kawal Perbaikan Jalan Poros Malino Pasca-Longsor
Anggota DPRD Sulsel, Lukman B Kady
PABICARA.COM, MAKASSAR -- Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Pemprov Sulsel di Gedung DPRD Sulsel pada Senin (17/02/2025).
Rapat ini membahas kondisi ruas Jalan Provinsi sepanjang Jalan Poros Malino Kecamatan Parangloe - Tinggimoncong di Kabupaten Gowa yang rusak akibat bencana alam.
Terdapat lima titik bekas bencana alam yang membutuhkan perbaikan mendesak. Di antaranya adalah jalan di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, yang sebagian tertutup longsoran yang belum dibersihkan sejak 2019. Kondisi serupa juga terjadi di jalan Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, di mana longsor menyebabkan jalan hanya bisa dilalui satu jalur.
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid, mendesak Dinas BMBK untuk segera melakukan perbaikan pada ruas jalan tersebut. Ia menyoroti bahwa jalan ini sudah lima tahun dibiarkan tanpa penanganan.
"Kami minta harus ada langkah-langkah agar bekas timbunan yang masih ada di ruas jalan itu disingkirkan. Apalagi Jalan Poros Malino banyak dilewati kendaraan," kata Kadir.
Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Lukman B Kady (LBK), berencana mengunjungi langsung sejumlah ruas jalan bekas longsor di Jalan Poros Malino.
"Itu semua masuk dalam perhatian kita. Makanya, keputusannya kita akan datang berkunjung untuk melihat secara detail jalan-jalan yang kena longsor ini. Dan itu akan menjadi skala prioritas yang kami perhatikan," ungkapnya.
Lukman memahami bahwa perbaikan ruas jalan ini terkendala anggaran yang dialihkan. Oleh karena itu, ia berjanji akan mengawal proses perbaikan Jalan Poros Malino agar dapat segera dikerjakan dengan anggaran yang telah ditetapkan.
"Makanya, Jalan Poros Malino ini saya akan kawal betul, agar bisa dikerjakan dengan anggaran yang sudah ditetapkan Dinas terkait. Insya Allah saya secara pribadi apalagi ini kan dapil saya (Takalar-Gowa)," ujarnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini juga mengingatkan BMBK Sulsel untuk tidak melupakan perbaikan Jalan Poros Sapaya-Malakaji. Ia menegaskan akan terus menyuarakan perbaikan jalan yang merupakan jalur perekonomian warga tersebut.
"Saya tidak akan pernah berhenti menyuarakan untuk perbaikan Jalan Poros Sapaya-Malakaji yang selama ini rusak. Apalagi jalan ini merupakan jalur perekonomian warga yang membawa hasil kebunnya," jelasnya. (*)