Hubdam XIV/Hasanuddin Dorong Anak-anak Berkarya Lewat Sanggar Seni Balla Riang

Hubdam XIV/Hasanuddin Dorong Anak-anak Berkarya lewat Sanggar Seni Balla Riang

Anak-anak tengah mengikuti sesi melukis di Sanggar Seni Balla Riang, program unggulan Hubdam XIV/Hasanuddin. (ist)

PABICARA.COM, MAKASSAR – Perhubungan Kodam XIV/Hasanuddin tak hanya fokus menjalankan tugas utamanya di bidang Komunikasi dan Elektronika. Satuan ini juga menggagas berbagai program yang mendukung pengembangan bakat dan pembentukan karakter generasi muda.

Salah satu program  yang kini berjalan aktif adalah Sanggar Seni Balla Riang. Sanggar ini menjadi ruang kreatif bagi anak-anak anggota Hubdam XIV/Hasanuddin serta masyarakat sekitar untuk bebas mengekspresikan ide melalui kegiatan seni, seperti melukis dan mewarnai.

Kahubdam XIV/Hasanuddin, Kolonel Cke I Gusti Ngurah S, SE menegaskan bahwa program ini memiliki misi jangka panjang dalam pembentukan karakter anak.

“Sanggar Seni Balla Riang ini mengajarkan seni karya sastra, melukis, tari, peran, dan desain digital. Kami berharap, kegiatan ini bisa membentuk karakter anak sejak usia dini, mengembangkan imajinasi mereka, dan menjadi bekal untuk masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Sejak Oktober 2024, Ibu Nur Linda Sukma Wazi, yang akrab disapa Ibu Rimba, rutin membimbing anak-anak di sanggar tersebut. Sekitar 21 anak tercatat aktif mengikuti kegiatan setiap Rabu sore.

“Saya melihat antusiasme luar biasa dari anak-anak. Mereka datang dengan semangat, membawa imajinasi masing-masing, dan saya hanya membantu mereka menuangkannya lewat warna dan bentuk,” ujar Ibu Linda.

Tak hanya aktif di bidang seni rupa, Ibu Linda juga memiliki kegiatan lain bersama komunitas Persit Hubdam XIV/Hasanuddin. Ia kerap membagikan keterampilan merajut dalam sesi-sesi pelatihan yang berlangsung di ruang Persit.

“Merajut itu bukan hanya tentang membuat karya, tapi juga melatih kesabaran dan ketekunan. Saya senang bisa berbagi ilmu dan kebahagiaan bersama ibu-ibu Persit,” tambahnya.

Di luar aktivitas tersebut, Ibu Linda bersama suaminya, Rimba Kasumba seorang praktisi seni di Universitas Negeri Makassar (UNM)  juga mengelola Kedai Kasumba di Pelataran Sao Panrita UNM Parangtambung. Tempat ini menjadi ruang terbuka bagi diskusi seni dan ekspresi kreatif lintas usia.

Sanggar Seni Balla Riang menjadi bukti bahwa seni bukan hanya tentang keindahan visual, tapi juga sarana membangun karakter dan menggali potensi sejak dini. (*)