Ini Kata Pertamina Soal Stok BBM Di Sulsel Jelang Nataru
Foto: Istimewa
PABICARA.COM, MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga telah memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal ini disampaikan Direktur SDM PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini, usai bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (5 Desember 2024).
"Kita bisa yakinkan ke publik bahwa stok cukup, penyaluran aman dan kami juga melakukan koordinasi dengan jajaran Pemprov Sulsel yang apabila terjadi masalah transportasi BBM kami akan bekerjasama dengan aparat untuk membuka jalan pengamanan, dan lain-lain," kata Mia.
Mia menambahkan bahwa fokus utamanya adalah memastikan pengantaran BBM berjalan tanpa hambatan.
"Kuota aman, stok aman, penyaluran kami bekerjasama penuh dengan Pemprov Sulsel memastikan tidak ada hambatan di SPBU selama Nataru," jelasnya.
Direktur SDM Pertamina (Persero), Erry Sugiharto, mengatakan, satgas ini bertujuan agar kebutuhan BBM di seluruh Indonesia dan khususnya di Sulsel bisa terpenuhi dan tidak terjadi antrian.
"Kami juga sudah diskusi langsung dengan Pj gubernur dan tim dan berharap di tahun ini tidak ada antrian dan Insha Allah kuotanya cukup," ucap Erry usai pertemuan dengan Pj Gubernur, di Rujab Gubernur Sulsel.
Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan apresiasinya atas kesiapan Pertamina dalam menjamin distribusi BBM.
"Kuota mencukupi, distribusi lancar, dan tinggal kita berdoa agar tidak ada bencana seperti banjir atau tanah longsor yang kerap menghambat distribusi," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Forkopimda siap mengawal distribusi BBM. "Polres dan Polda akan turut menjaga distribusi agar masyarakat tetap tenang," ujarnya.
Lebih lanjut, Zudan mengimbau masyarakat untuk merayakan malam tahun baru dengan bijak.
"Saya mengimbau agar tidak menyalakan mercon dan petasan. Lebih baik, jika punya kelebihan uang, belikan makanan untuk tetangga atau berbagi dengan mereka yang membutuhkan," tutupnya. (*)