Kekacauan Malam Tahun Baru Di Prancis: Hampir 1.000 Mobil Dibakar Dan Ratusan Orang Ditahan

PABICARA.COM, PARIS-Malam pergantian tahun di Prancis yang seharusnya menjadi momen penuh suka cita berubah menjadi pemandangan penuh kekacauan.
Hampir 1.000 mobil dilaporkan dibakar, sementara lebih dari 400 orang ditahan dalam serangkaian insiden yang mencoreng perayaan Tahun Baru.
Saluran media BFMTV melaporkan bahwa Kementerian Dalam Negeri Prancis mencatat sebanyak 984 kendaraan hancur akibat aksi pembakaran pada malam 1 Januari.
Kementerian tersebut juga mengungkapkan bahwa 420 orang telah ditangkap selama perayaan tersebut, dan 310 di antaranya langsung dimasukkan ke dalam tahanan.
Situasi semakin memanas di sejumlah kota besar, dengan insiden-insiden yang melibatkan kembang api, bentrokan dengan polisi, dan perlawanan terhadap petugas pemadam kebakaran.
Di Lyon, suasana duka melingkupi sebuah keluarga setelah seorang gadis berusia dua tahun terluka di wajah dan mata akibat kembang api liar yang menyambar kereta dorongnya.
Di lokasi lain, seorang pria dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis setelah insiden serupa yang diduga melibatkan kembang api rakitan.
Dalam upaya mencegah eskalasi kekerasan, otoritas Prancis mengerahkan kekuatan besar selama liburan akhir tahun. Di Paris saja, sekitar 10.000 petugas keamanan berjaga di jalan-jalan ibu kota, sementara total 100.000 personel dikerahkan di seluruh negeri—angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
Sebagai langkah pencegahan tambahan, beberapa kota di Prancis memberlakukan jam malam pukul 22.00 waktu setempat bagi anak di bawah umur pada malam Tahun Baru. Penjualan petasan dan bahan bakar dalam wadah portabel juga dilarang di sejumlah wilayah rawan.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Bruno Retailleau, menyerukan peningkatan kewaspadaan di tengah kekhawatiran atas ancaman terorisme dan ketegangan internasional yang meningkat. Ia menyayangkan tingginya angka insiden kekerasan selama perayaan dan menekankan pentingnya solidaritas masyarakat untuk menjaga keamanan publik.
Kekhawatiran yang Berulang
Insiden pembakaran kendaraan selama perayaan akhir tahun telah menjadi tantangan rutin bagi otoritas Prancis. Tahun ini, skala kerusakan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, menyoroti perlunya kebijakan yang lebih efektif dalam menangani aksi vandalisme dan kekerasan terkait perayaan publik.
Meskipun demikian, sebagian besar warga tetap melanjutkan tradisi perayaan mereka dengan damai, memanfaatkan berbagai acara resmi dan pertunjukan kembang api yang digelar di sejumlah kota besar. Namun, bayangan insiden kekerasan tetap menjadi noda pada pesta penyambutan tahun baru di negeri ini.(*)