Komitmen Pusat, Stadion Sudiang Siap Bangun
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat memberikan keterangan kepada Awak Media di DPRD Sulsel, Jumat, 7 Maret 2025.
PABICARA.COM, MAKASSAR, -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan komitmennya untuk membangun stadion di Sudiang, Makassar.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulsel.
"Saat pelantikan, saya bertemu dengan Menteri PUPR, Dody Hanggodo. Beliau menegaskan komitmennya untuk membangun stadion tersebut. Fokus kita sekarang adalah pada peningkatan infrastruktur akses yang tidak dicakup oleh pemerintah pusat," ungkap Andi Sudirman dalam sambutannya pada Jumat, 7 Maret 2025.
Andi Sudirman Sulaiman menambahkan bahwa komitmen serupa juga disampaikan oleh Menteri PUPR saat acara Retret Kepala Daerah.
"Jadi, saya sudah dua kali bertemu, dan memang skala serta anggaran proyek ini sangat besar. Seluruh kebijakan terkait proyek ini sudah selesai, dan sekarang tinggal menunggu pelaksanaan dari Kementerian PUPR," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyambut baik rencana pemerintah pusat membangun stadion di Makassar, meskipun Pemerintah Kota juga akan membangun stadion di Untia.
" Bagus loh, kalau memang ada dua, lebih bagus kalau memang ada satu dulu baru menun ggu lagi kan. Coba lihat ada beberapa negara, tidak usah negara deh kota, kaya di Surabaya berapa stadion. Di Bandung berapa stadion, sehingga bisa terjadi kalau satunya dipakai,” katanya usai menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan ke Gubernur dan Wakil Gubernur di ruang rapat parpurna DPRD Sulsel.
Menurut Munafri jika cuman satu stadion dan ketika tiba-tiba terpakai oleh suatu kegiatan maka akan mengganggu tim yang akan bertanding.
"Walaupun nanti kalau bicara stadionnya Makassar lebih kecil dibanding Pemprov, tapi standarnya harus sama yang mengikuti standarisasi FIFA agar bisa menggelar pertandingan internasional, "ujarnya. (*)