SMPN 17 Makassar Jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
SMPN 17 Makassar Jadi Pilot Project Program MBG, 385 Siswa Kelas 7 makan makanan bergizi
PABICARA.COM, MAKASSAR – Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari ini. Uji coba program ini dilaksanakan di 10 sekolah yang berada di tiga kecamatan, dengan sasaran 10.000 siswa.
"Untuk uji coba pada Senin, 6 Januari 2025, ada tiga kecamatan penerima manfaat, yaitu Kecamatan Mamajang, Manggala, dan Panakkukang. Sementara untuk kecamatan lainnya, kami masih menunggu arahan dari BGN," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhammad Guntur, Senin (6/1/2025).
Menurut Muhammad Guntur, penerima manfaat dari makanan bergizi ini akan diberikan secara bertahap. Kedepannya, semua peserta didik di Makassar akan menerima manfaat dari program ini.
"Pendistribusian dan penyediaan makanan bergizi ini menjadi tanggung jawab Badan Gizi Nasional. Kami hanya memfasilitasi agar makanan tersebut sampai ke sekolah-sekolah," jelas Muhammad Guntur.
Salah satu lokasi pelaksanaan uji coba MBG ini adalah SMP Negeri 17 Makassar yang terletak di Jl. Tamangapa Raya V. Di sekolah ini, penerima manfaat pada tahap uji coba adalah siswa kelas 7, yang berjumlah 385 siswa.
"Di sini, ada 385 siswa kelas 7 yang terdiri dari 10 rombongan belajar. Makanan bergizi ini datang pukul 11.00 WITA, sementara jam istirahatnya pukul 12.00 WITA. Pada saat itu, panitia langsung mendistribusikan makanan ke masing-masing kelas," ungkap Kepala SMPN 17 Makassar, Sukardi.
Sukardi menyambut baik program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo ini. Menurutnya, program MBG sangat bermanfaat untuk menghindari siswa mengonsumsi makanan yang tidak terkontrol.
"Saya bersyukur dengan adanya program ini karena anak-anak bisa menghindari makanan yang tidak terkontrol. Apalagi banyak anak-anak yang sembarangan membeli makanan," pungkasnya.
Untuk diketahui, uji coba makan bergizi gratis di Kota Makassar dilakukan di 10 sekolah, yaitu SMPN 17 dan SMAN 10 di Kecamatan Manggala; SDN Cendrawasih, SDI Sambung Jawa, SMPN 1, dan SMA 3 di Kecamatan Mamajang; serta KB-TKIT Wihdatul Ummah, SDI Tamajene, SDI Tamamaung IV, dan SMPN 23 Makassar di Kecamatan Panakkukang. (*)
