5 Manfaat Sarapan Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Kita
pabicara.com – Sarapan adalah kunci kesehatan di awal hari. Ahli gizi mengatakan bahwa sarapan mendukung kesehatan dan kesejahteraan kita dalam banyak hal. Mengutip kesehatan yang lebih baik, banyak penelitian menunjukkan bahwa sarapan dapat menjadi peningkatan jangka pendek terhadap tingkat energi dan konsentrasi, serta membantu pengelolaan berat badan, dan lain-lain. Sayangnya banyak orang yang melewatkan sarapan sehingga tidak mendapatkan manfaatnya. Artikel ini mengulas berbagai manfaat sarapan bagi kesehatan tubuh kita.
Apa saja manfaat sarapan pagi bagi kesehatan tubuh? Berdasarkan WebMD dan Better Health, berikut manfaat sarapan pagi. Sumber energi Sarapan dapat memberikan Anda energi untuk memulai aktivitas yang ditentukan oleh status gizi Anda. Anda mendapatkan energi optimal dengan mengonsumsi karbohidrat dan protein. Karbohidrat berguna sebagai bahan bakar energi, sedangkan protein memberi Anda stamina dan membantu Anda merasa lebih lama hingga waktu makan berikutnya. Sarapan yang seimbang dan bergizi juga membantu Anda mendapatkan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh, seperti serat, asam folat, kalsium, zat besi, dan vitamin B kompleks. Faktanya, orang yang sarapan pagi lebih mungkin memenuhi rekomendasi asupan vitamin dan mineral harian dibandingkan orang yang tidak sarapan.
Pengelolaan Berat Badan yang Sehat Sarapan membuat Anda kenyang hingga waktu makan berikutnya, sehingga mencegah Anda mengonsumsi camilan berkalori tinggi yang menambah berat badan. Melewatkan sarapan bisa membuat Anda merasa sangat lapar sehingga menyebabkan Anda makan berlebihan dan mengonsumsi banyak kalori saat makan siang tiba. Karena sarapan mencegah fluktuasi besar gula darah, sarapan membantu mengendalikan nafsu makan. Mengontrol Gula Darah Sarapan membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari, baik Anda menderita diabetes atau tidak.
Bagi orang yang hasil tes glukosanya normal, dapat membantu menghindari resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes. Penurunan dan lonjakan gula darah juga dapat memengaruhi suasana hati, membuat Anda lebih gugup atau pemarah. Jika Anda menderita diabetes, melewatkan sarapan dapat menyebabkan gula darah turun di bawah normal (hipoglikemia). Hipoglikemia dapat menyebabkan kelelahan, kecemasan, mudah tersinggung, gemetar, detak jantung tidak teratur, dan kejang.
Mendukung Kesehatan Jantung Penelitian terbaru menunjukkan adanya hubungan antara sarapan dan kesehatan jantung. Pada tahun 2017, Journal of American College of Cardiology melaporkan bahwa orang yang melewatkan sarapan pagi lebih mungkin menderita aterosklerosis. Arteri kemudian menyempit dan mengeras akibat penumpukan plak. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Orang yang melewatkan sarapan juga cenderung memiliki lingkar pinggang yang lebih besar, lebih gemuk, dan memiliki tekanan darah serta kadar kolesterol yang lebih tinggi. Hal ini dapat dikaitkan dengan gula darah tinggi, yang seiring waktu dapat meningkatkan peluang seseorang terkena masalah jantung. Meningkatkan konsentrasi Sarapan sehat yang teratur menjaga perhatian, memori, dan kinerja Anda lebih baik. Anak-anak dan remaja berkonsentrasi lebih baik di sekolah dan mendapatkan hasil ujian yang lebih baik. Tanpa sarapan, tubuh masuk ke mode hemat. Kemudian otak Anda memperlambat segalanya karena Anda tidak memiliki cukup energi. Karena otak Anda tidak mendapatkan energi yang diperlukan untuk bekerja. Glukosa merupakan sumber energi tubuh, termasuk otak. Glukosa diperoleh dari karbohidrat yang dipecah.